Anda tentu pernah dengar istilah sleep walking, atau
penyakit tidur sambil berjalan. Beberapa orang memiliki gangguan tidur
ini, yang membuat penderitanya dapat bergerak dalam tidur.
Berikut adalah fakta di balik sleep walking dikutip dari laman Huffington Post.
Tidak menyadari apa yang terjadi
Gangguan
tidur sambil berjalan, akan membuat penderitanya terbangun dalam tidur
dan melakukan kegiatan seperti berjalan, dan berpindah dari satu tempat
ke tempat lainnya. Namun saat sadar, si penderita tidak akan mengingat
apa yang sudah dialami ketika sedang tidur berjalan. Hal ini wajar,
karena sleep walking terjadi di alam bawah sadar.
Sering terjadi dengan mata terbuka
Beberapa kejadian sleep walking,
terjadi dalam keadaan mata si penderita terbuka. Hal ini yang
seringkali membuat orang di sekitarnya keliru dan menganggapnya hal
biasa. Sedangkan, ada juga beberapa kasus tidur berjalan yang terjadi
dalam keadaan mata tertutup.
Jangan dibangunkan!
Jika
Anda melihat dan menghadapi seseorang dengan gangguan tidur ini, jangan
membangunkannya. Sebab seseorang yang berada dalam alam bawah sadar,
bisa melakukan hal apapun yang tak disadarinya. Mencoba membangunkannya,
sama saja memicu adanya pergerakan agresif dari penderita.
Solusi
paling baik untuk masalah ini, ialah untuk tidak membangunkannya, namun
menuntunnya kembali ke tempat tidur, agar hal yang membahayakan tidak
terjadi.
Penyebab beragam
Bila ada yang
mengaitkan gangguan berjalan sambil tidur ini dengan hal magis, maka
orang tersebut sedang mengada-ada. Pasalnya ada penjelasan ilmiah
mengenai hal ini, yakni bahwa gangguan sleep walking bisa terjadi karena bermacam hal.
Aktivitas
yang padat, konsumsi minuman beralkohol sebelum tidur, serta depresi,
bisa menjadi pemicu dari gangguan tidur ini. Selain itu ruang tidur yang
tak nyaman, serta sakit tertentu bisa pula menyebabkan gangguan ini.
Dapat dicegah
Kunci
dari permasalahan ini tindakan pencegahan. Salah satu caranya bisa
dilakukan dengan menjaga kualitas tidur dan keoptimalan tidur kita.
Selain itu cobalah untuk tidur dalam suhu sejuk, jangan nyalakan
televisi dan jangan tidur dengan keadaan lampu menyala.
Hindari
juga makanan pedas dan berat sebelum tidur, serta kurangi konsumsi
alkohol. Hal-hal tersebut, bila dilakukan dapat membuat kualitas tidur
lebih baik, dan gangguan tidur seperti sleep walking bisa dihindari.
Kamis, 19 Maret 2015
Kebiasaan Setelah Olahraga yang Merusak Kulit
Melakukan olahraga rutin adalah hal yang baik untuk dilakukan. Apalagi,
untuk Anda yang sedang mencanangkan gaya hidup sehat, atau bagi yang
sedang menurunkan berat badan.
Namun, tahukah Anda, beberapa kebiasaan yang berhubungan dengan rutinitas olahraga, ternyata bisa membahayakan kulit? Bagaimana bisa? Berikut ulasannya dilansir dari Times of India.
Terlalu lama pakai baju berkeringat
Berolahraga tentunya menghasilkan keringat yang dapat membasahi pakaian yang Anda gunakan. Bila digunakan terlalu lama, baju yang basah karena keringat dapat menyebabkan adanya infeksi pada kulit, karena masuknya bakteri. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya segera mandi dan berganti pakaian, agar kesegaran dan kesehatan tubuh terjaga.
Mandi dengan air terlalu panas
Mandi dengan air hangat setelah berolahraga, bisa menyegarkan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak. Namun, pastikanlah bahwa air yang Anda gunakan tidak terlalu panas. Karena, jika air yang digunakan terlalu panas dapat menyebabkan kulit kering dan terasa kasar. Untuk itu, pastikan suhu air yang digunakan sesuai suhu badan.
Pilih renang daripada mandi
Berenang setelah melakukan olahraga yang menguras keringat, mungkin menarik. Namun tenyata, renang setelah olahraga berat bisa membahayakan kesehatan kulit. Hal ini terjadi karena kandungan klorin dalam kolam renang, tidak mampu membersihkan bakteri dalam tubuh yang ada karena keringat setelah berolahraga. Jika ingin bersih, lebih baik mandi, lalu lanjutkan dengan renang jika memang Anda tetap menghendakinya. (art)
Namun, tahukah Anda, beberapa kebiasaan yang berhubungan dengan rutinitas olahraga, ternyata bisa membahayakan kulit? Bagaimana bisa? Berikut ulasannya dilansir dari Times of India.
Terlalu lama pakai baju berkeringat
Berolahraga tentunya menghasilkan keringat yang dapat membasahi pakaian yang Anda gunakan. Bila digunakan terlalu lama, baju yang basah karena keringat dapat menyebabkan adanya infeksi pada kulit, karena masuknya bakteri. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya segera mandi dan berganti pakaian, agar kesegaran dan kesehatan tubuh terjaga.
Mandi dengan air terlalu panas
Mandi dengan air hangat setelah berolahraga, bisa menyegarkan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak. Namun, pastikanlah bahwa air yang Anda gunakan tidak terlalu panas. Karena, jika air yang digunakan terlalu panas dapat menyebabkan kulit kering dan terasa kasar. Untuk itu, pastikan suhu air yang digunakan sesuai suhu badan.
Pilih renang daripada mandi
Berenang setelah melakukan olahraga yang menguras keringat, mungkin menarik. Namun tenyata, renang setelah olahraga berat bisa membahayakan kesehatan kulit. Hal ini terjadi karena kandungan klorin dalam kolam renang, tidak mampu membersihkan bakteri dalam tubuh yang ada karena keringat setelah berolahraga. Jika ingin bersih, lebih baik mandi, lalu lanjutkan dengan renang jika memang Anda tetap menghendakinya. (art)
Agar Gigi Selamat, Hindari 12 Kebiasaan Ini
Kebersihan gigi dan mulut adalah hal yang sangat penting untuk dijaga.
Sebab, memiliki gigi sehat dan kuat, idaman setiap orang. Dengan gigi
sehat pula, kita bisa menghasilkan senyum memesona.
Namun, terkadang memelihara kebersihan gigi dan mulut tidaklah cukup. Apabila masih disertai kebiasaan buruk, yang kelihatannya sepele tapi efeknya merusak. Kebiasaan buruk ini, terkadang efeknya tidak langsung, namun jika dilakukan terus-menerus fatal akibatnya.
Berikut, beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, menurut hasil penjelasan dokter gigi Tryanza Maulana MM, seperti dikutip Viva.co.id dari keterangan tertulisnya.
Merokok
Merokok dapat menyebabkan perubahan pada warna gigi, gusi, tambalan gigi, dan gigi tiruan. Merokok juga dapat menyebabkan bau mulut. Ini baru masalah di gigi, masalah di paru-paru pasti Anda sudah tahu apa efeknya bukan?
Mengunyah hanya satu sisi
Hal ini dapat menyebabkan penumpukkan sisa makanan pada sisi mulut yang jarang dipakai untuk mengunyah, sehingga pembentukan plak dan karang gigi menjadi lebih banyak di sana.
Sering memakai tusuk gigi
Mengambil sisa makanan yang bersembunyi dengan tusuk gigi, dapat membuat trauma pada gusi dan membuat celah, atau ruang di antara gigi.
Memasukkan cairan obat ke lubang gigi
Memasukkan cairan obat secara sembarangan pada lubang gigi, dapat menyebabkan kematian pada syaraf gigi dan luka bakar pada gusi. Hati-hari.
Senang menghisap jempol
Ini dapat mengganggu posisi gigi depan atas, sehingga ia akan jadi lebih maju dari posisi normal.
Sikat gigi dengan tekanan keras
Ini sering dilakukan, karena asumsi agar gigi lebih bersih. Padahal, yang terjadi, adalah jaringan email akan rusak jika Anda kasar menekannya.
Namun, terkadang memelihara kebersihan gigi dan mulut tidaklah cukup. Apabila masih disertai kebiasaan buruk, yang kelihatannya sepele tapi efeknya merusak. Kebiasaan buruk ini, terkadang efeknya tidak langsung, namun jika dilakukan terus-menerus fatal akibatnya.
Berikut, beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, menurut hasil penjelasan dokter gigi Tryanza Maulana MM, seperti dikutip Viva.co.id dari keterangan tertulisnya.
Merokok
Merokok dapat menyebabkan perubahan pada warna gigi, gusi, tambalan gigi, dan gigi tiruan. Merokok juga dapat menyebabkan bau mulut. Ini baru masalah di gigi, masalah di paru-paru pasti Anda sudah tahu apa efeknya bukan?
Mengunyah hanya satu sisi
Hal ini dapat menyebabkan penumpukkan sisa makanan pada sisi mulut yang jarang dipakai untuk mengunyah, sehingga pembentukan plak dan karang gigi menjadi lebih banyak di sana.
Sering memakai tusuk gigi
Mengambil sisa makanan yang bersembunyi dengan tusuk gigi, dapat membuat trauma pada gusi dan membuat celah, atau ruang di antara gigi.
Memasukkan cairan obat ke lubang gigi
Memasukkan cairan obat secara sembarangan pada lubang gigi, dapat menyebabkan kematian pada syaraf gigi dan luka bakar pada gusi. Hati-hari.
Senang menghisap jempol
Ini dapat mengganggu posisi gigi depan atas, sehingga ia akan jadi lebih maju dari posisi normal.
Sikat gigi dengan tekanan keras
Ini sering dilakukan, karena asumsi agar gigi lebih bersih. Padahal, yang terjadi, adalah jaringan email akan rusak jika Anda kasar menekannya.
Ukuran Televisi Pengaruhi Kesehatan Mata
Televisi adalah hal yang saat ini sangat dekat dengan kehidupan
masyarakat urban. Seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam, hanya
untuk menonton acara televisi kesukaan, atau melihat update terbaru
bintang pujaan di layar kaca.
Namun saat kita menonton televisi, ada satu hal penting, yang tak boleh Anda lupakan, yakni jarak pandang antara mata dan layar televisi. Lalu bagaimana jika kita memiliki televisi ujuran jumbo, misal besarannya sampai setinggi manusia (biasanya dibeli oleh orang kaya untuk mengisi ruangan khusus home theatre), apakah ini artinya jarak menontonnya juga jadi harus semakin jauh?
Dokter Nina Amelia menjawab `benar`. Menurutnya, jarak pandang adalah hal penting yang harus diperhatikan ketika kita menonton televisi. "Menonton televisi itu tidak boleh terlalu dekat. Sebab jika jarak pandang mata dan televisi terlalu rapat, dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kerusakan lainnya," ujarnya.
Apalagi untuk anak-anak, jarak pandangnya harus diawasi karena jika tidak, akan menimbulkan gangguan mata ketika mereka beranjak dewasa. "Hal yang masih belum banyak diketahui orang, ialah jarak pandang saat menonton televisi yang ideal, adalah lima kali diagonal besaran televisi itu," jelas Nina.
Maka hal ini berkaitan erat dengan jarak mata, menangkap gambar dan sinar yang dipantulkan layar kaca. "Jadi bila televisi Anda berukuran 21 inchi, maka jarak pandang amannya 5 x 21, hasilnya 105 inchi. Otomatis hal ini berlaku sama dengan ukuran televisi yang kian besar," papar Nina.
Namun saat kita menonton televisi, ada satu hal penting, yang tak boleh Anda lupakan, yakni jarak pandang antara mata dan layar televisi. Lalu bagaimana jika kita memiliki televisi ujuran jumbo, misal besarannya sampai setinggi manusia (biasanya dibeli oleh orang kaya untuk mengisi ruangan khusus home theatre), apakah ini artinya jarak menontonnya juga jadi harus semakin jauh?
Dokter Nina Amelia menjawab `benar`. Menurutnya, jarak pandang adalah hal penting yang harus diperhatikan ketika kita menonton televisi. "Menonton televisi itu tidak boleh terlalu dekat. Sebab jika jarak pandang mata dan televisi terlalu rapat, dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kerusakan lainnya," ujarnya.
Apalagi untuk anak-anak, jarak pandangnya harus diawasi karena jika tidak, akan menimbulkan gangguan mata ketika mereka beranjak dewasa. "Hal yang masih belum banyak diketahui orang, ialah jarak pandang saat menonton televisi yang ideal, adalah lima kali diagonal besaran televisi itu," jelas Nina.
Maka hal ini berkaitan erat dengan jarak mata, menangkap gambar dan sinar yang dipantulkan layar kaca. "Jadi bila televisi Anda berukuran 21 inchi, maka jarak pandang amannya 5 x 21, hasilnya 105 inchi. Otomatis hal ini berlaku sama dengan ukuran televisi yang kian besar," papar Nina.
60 Persen Pasien Kanker Meninggal Karena Terlambat ke RS
Penyakit kanker merupakan penyakit pembunuh nomor dua di Indonesia
setelah penyakit jantung. Banyak penderita penyakit kanker yang harus
meninggal dunia dikarenakan, 60 persen penderita kanker di Indonesia
datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi stadium lanjut.
“Hal ini sangat disayangkan mengingat penyakit kanker bisa
disembuhkan secara total apabila pasien datang secara dini,” kata
Peneliti Bagian Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran UGM Christantie
Effendy, S. Kp, M. Kes, Ph. D, Kamis 19 Maret 2015.
Dari penelitian tersebut didapatkan sepuluh persoalan dan kebutuhan
yang diperlukan dalam menangani pasien kanker. Adapun hal yang paling
dibutuhkan oleh pasien adalah dukungan dari anggota keluarga untuk
menyemangatinya agar bisa sembuh.
“Dukungan dari keluarga sangat mendukung kesembuhan pasien,” ujarnya.
Selain dukungan moril dari keluarga, penderita kanker juga harus
mendapat pelayanan dari dokter dan petugas medis dengan baik. Petugas
medis menurutnya perlu bersikap layaknya keluarga tersendiri agar pasien
merasa senang dan nyaman.
“Dengan begitu, pasien akan merasa gembira dan kualitas hidupnya akan meningkat,” tuturnya.
Sementara itu Fitri Purwanto, S. Kp., MM selaku Koordinator Perawat
Bedah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta menyampaikan bahwa, isu
yang sedang dihadapi pelayan kesehatan saat ini adalah hampir 50 persen
masyarakat menengah ke atas Indonesia mencari pelayanan kesehatan ke
luar negeri. Mereka masih menganggap sistem pelayanan kesehatan di dalam
negeri belum kompetitif.
Menurut Fitri, sudah saatnya rumah sakit mengedepankan pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari pelayanan kesehatan.
“Pelayanan yang bermutu dan profesional itu harus memberikan rasa aman bagi pasien,” katanya.
7 Surga Wisata untuk Pencinta Kucing
Kucing merupakan hewan lucu dengan bulu yang indah. Seringkali dijadikan
binatang peliharaan yang menjadi kesayangan para majikannya.
Kucing seringkali menjadi peliharaan menggemaskan. Selain itu, bermain dengan kucing yang bersih merupakan salah satu cara untuk melepas kepenatan.
Dan perlu diketahui, bagi para pencinta kucing, Anda bisa berwisata ditemani banyak kucing. Sebab, di sejumlah daerah di beberapa negara terdapat tempat wisata yang juga menjadi tempat tinggal para kucing lucu.
Bahkan, di tempat ini, jumlah populasi kucing lebih besar daripada manusianya. Anda para pencinta kucing, sudah barang tentu suka berkunjung ke tempat ini. Di mana sajakah itu? Berikut seperti dilansir XinMsn:
Aoshima, Jepang
Kota Aoshima yang ada di Jepang bagian selatan merupakan pulau terpencil. Jumlah kucing di pulau ini sangat banyak, menyamakan populasi manusia di tiap kota.
Kucing di kota ini sering berkeliaran di sekitar rumah warga secara bersama-sama.
Bagi para pencinta kucing, ini surga tempat mereka bisa bermain sepuasnya dengan hewan berbulu yang menggemaskan ini. Bisa jadi, ini tempat utama tujuan wisata saat bepergian ke Jepang.
Kucing yang ada di sini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, sehingga mereka mendapatkan cinta dan makanan yang cukup dari para pengunjung.
Morningside Park, NYC
Sebuah tempat koloni kucing liar di salah satu kota tersibuk di Amerika. Seorang fotografer, Harry Shuldman, mampu menangkap kehidupan dari beberapa kucing yang tinggal di taman Upper West Side.
Mereka hidup berdampingan secara damai dengan berkelompok bersama penyu yang ada di kolam. Warga sekitar sering memberikan makanan pada kucing yang ada di tempat ini.
Hou Tong, Taiwan
Dulunya, Hou Tong merupakan kawasan tambang. Namun, aktivitas pertambangan sudah ditutup beberapa dekade lalu. Lokasinya berjarak 60 kilometer dari ibu kota Taipei.
Semua berawal setelah penutupan industri tambang. Saat ada kegiatan tambang, populasi warga mencapai 6.000 jiwa. Namun, setelah ditutup, menurun menjadi beberapa ratus orang. Hal ini mengakibatkan populasi kucing meningkat.
Para aktivitas pencinta kucing mulai mempopulerkan Hou Tong sebagai desa kucing. Mereka memajang foto-foto kucing di desa ini. Setelah itu, banyak orang yang datang.
Kucing seringkali menjadi peliharaan menggemaskan. Selain itu, bermain dengan kucing yang bersih merupakan salah satu cara untuk melepas kepenatan.
Dan perlu diketahui, bagi para pencinta kucing, Anda bisa berwisata ditemani banyak kucing. Sebab, di sejumlah daerah di beberapa negara terdapat tempat wisata yang juga menjadi tempat tinggal para kucing lucu.
Bahkan, di tempat ini, jumlah populasi kucing lebih besar daripada manusianya. Anda para pencinta kucing, sudah barang tentu suka berkunjung ke tempat ini. Di mana sajakah itu? Berikut seperti dilansir XinMsn:
Aoshima, Jepang
Kota Aoshima yang ada di Jepang bagian selatan merupakan pulau terpencil. Jumlah kucing di pulau ini sangat banyak, menyamakan populasi manusia di tiap kota.
Kucing di kota ini sering berkeliaran di sekitar rumah warga secara bersama-sama.
Bagi para pencinta kucing, ini surga tempat mereka bisa bermain sepuasnya dengan hewan berbulu yang menggemaskan ini. Bisa jadi, ini tempat utama tujuan wisata saat bepergian ke Jepang.
Kucing yang ada di sini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, sehingga mereka mendapatkan cinta dan makanan yang cukup dari para pengunjung.
Morningside Park, NYC
Sebuah tempat koloni kucing liar di salah satu kota tersibuk di Amerika. Seorang fotografer, Harry Shuldman, mampu menangkap kehidupan dari beberapa kucing yang tinggal di taman Upper West Side.
Mereka hidup berdampingan secara damai dengan berkelompok bersama penyu yang ada di kolam. Warga sekitar sering memberikan makanan pada kucing yang ada di tempat ini.
Hou Tong, Taiwan
Dulunya, Hou Tong merupakan kawasan tambang. Namun, aktivitas pertambangan sudah ditutup beberapa dekade lalu. Lokasinya berjarak 60 kilometer dari ibu kota Taipei.
Semua berawal setelah penutupan industri tambang. Saat ada kegiatan tambang, populasi warga mencapai 6.000 jiwa. Namun, setelah ditutup, menurun menjadi beberapa ratus orang. Hal ini mengakibatkan populasi kucing meningkat.
Para aktivitas pencinta kucing mulai mempopulerkan Hou Tong sebagai desa kucing. Mereka memajang foto-foto kucing di desa ini. Setelah itu, banyak orang yang datang.
Cara Unik Kemah dengan Tenda yang Menggantung
Mungkin tidak akan terbayangkan menikmati suasana kemah dengan tenda
yang menggantung di atas. Biasanya kebanyakan tenda hanya melekat pada
kerangka tiang, atau menempel pada tali pendukung di atas tanah.
Tenda banyak digunakan oleh tentara maupun sebagai tempat penampungan dan secara umum tenda digunakan untuk tujuan rekreasi. Tenda merupakan rumah bagi pendaki gunung, tempat kita melepas lelah setelah menempuh beberapa lama perjalanan mendaki suatu gunung, tenda juga melindungi kita dari cuaca yang kadang ekstrim sekalipun.
Namun, kini beberapa tenda tidak perlu berdiri di atas tanah, karena ada beberapa model tenda yang menggantung di pohon. Tenda ini biasa disebut Hammock. Tenda ini menyerupai tempat tidur yang menggantung di antara pohon. Hammock adalah tenda yang diproduksi dari Eagles Nest Outfitters.
Untuk proses menjadi sebuah tenda bisa memakan waktu beberapa minggu karena harus menguasai seni membuat tempat tidur gantung ini. Merek lain, seperti Tentsile adalah sebuah tenda yang didirikan di atas pohon jauh lebih tinggi dari yang direkomendasikan sekitar empat kaki.
Bahayanya jika ada angin besar, tenda ini akan mengembang dan bisa saja berisiko mencelakai pada penghuni yang didalamnya.
Derek Hansen yang merupakan seorang blogger, sekaligus pecinta tenda tidur gantung yang menggunakan tenda Stingray. Menurutnya bahwa tenda itu tidak punya masalah dengan keamanannya.
"Saya telah menemukan bahwa tenda ini dihubungkan dengan pohon-pohon dalam bentuk segitiga dengan bermodel Stingray. Satu sisinya akan melorot sedikit lebih rendah daripada yang lain dan saya sudah punya satu tiang tenda dengan kekokohan yang tidak sama," ujar Hansen pada TheUltimateHang.com.
Jadi, mulailah pencarian Anda untuk mendapatkan tenda segitiga yang menyajikan pemandangan alam yang sempurna. Selain itu, dengan tenda ini juga dapat menghilangkan rasa takut pada ketinggian. (asp)
Tenda banyak digunakan oleh tentara maupun sebagai tempat penampungan dan secara umum tenda digunakan untuk tujuan rekreasi. Tenda merupakan rumah bagi pendaki gunung, tempat kita melepas lelah setelah menempuh beberapa lama perjalanan mendaki suatu gunung, tenda juga melindungi kita dari cuaca yang kadang ekstrim sekalipun.
Namun, kini beberapa tenda tidak perlu berdiri di atas tanah, karena ada beberapa model tenda yang menggantung di pohon. Tenda ini biasa disebut Hammock. Tenda ini menyerupai tempat tidur yang menggantung di antara pohon. Hammock adalah tenda yang diproduksi dari Eagles Nest Outfitters.
Untuk proses menjadi sebuah tenda bisa memakan waktu beberapa minggu karena harus menguasai seni membuat tempat tidur gantung ini. Merek lain, seperti Tentsile adalah sebuah tenda yang didirikan di atas pohon jauh lebih tinggi dari yang direkomendasikan sekitar empat kaki.
Bahayanya jika ada angin besar, tenda ini akan mengembang dan bisa saja berisiko mencelakai pada penghuni yang didalamnya.
Derek Hansen yang merupakan seorang blogger, sekaligus pecinta tenda tidur gantung yang menggunakan tenda Stingray. Menurutnya bahwa tenda itu tidak punya masalah dengan keamanannya.
"Saya telah menemukan bahwa tenda ini dihubungkan dengan pohon-pohon dalam bentuk segitiga dengan bermodel Stingray. Satu sisinya akan melorot sedikit lebih rendah daripada yang lain dan saya sudah punya satu tiang tenda dengan kekokohan yang tidak sama," ujar Hansen pada TheUltimateHang.com.
Jadi, mulailah pencarian Anda untuk mendapatkan tenda segitiga yang menyajikan pemandangan alam yang sempurna. Selain itu, dengan tenda ini juga dapat menghilangkan rasa takut pada ketinggian. (asp)
Langganan:
Postingan (Atom)