Selasa, 18 November 2014

Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya

Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan ciri-cirinya



Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969.  Pengklasifikasian ini didasarkan pada  ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
1. Kingdom Monera
Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan  inti sel tidak dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria)
Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk  bulat (coccus), batang (basil), spiral dan koma (vibrio)
Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :
  • Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.
  • Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.
  • Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.
  • Pengikat N2 bebas di udara
Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :
  • Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus
  • Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC
  • Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra
  • Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis
  • Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile
  • Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
  • Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera
2. Kingdom Protista
Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).
Protista mirip hewan (protozoa)
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:
  • Flagellata atau Mastigophora
Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. contoh : Euglena viridis, Volvox globator, Tripanosoma cruci.
  • Ciliata
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium sp., Balantidium coli.
  • Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh :  Amoeba sp., Entamoeba histolytica.
  • Sporozoa
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria.
3. Kingdom Fungi
Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir.  Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai  penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg ditempelinya).
Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu  Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri).
Kingdom plantae terdiri atas divisio bryophyta (lumut), pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji)
5. Kingdom Animalia
Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif.  Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).
VERTEBRATA
1. Pisces(Ikan)
Mempunyai ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit tertutup sisik, ada 4 macam sisik yaitu:
Plakoid, Ganoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang rawan
Sikloid dan stenoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang sejati

2. Amphibia(amfibi)
Mempunyai ciri-ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit banyak berkelenjar, tidak bersisik, mudah dilepaskan karena di bawahnya terdapat rongga yang berlimfa. Kulit dapat berubah warna dipengaruhi (dirangsang) oleh suhu dan cahaya. perubahan ini di atur oleh hormon. Pada suhu yang tinggi kulit berwarna pucat.

3. Reptilia(reptil)
Mempunyai ciri-ciri binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tebal, bersisik dari zat tanduk atau dari tulang (pada buaya), atau memiliki kerangka luar (pada Cheilonia) yang terdiri dari karapas (dibagian atas) dan plastron (dibagian bawah).
Pada kadal dan ular, kulit luar yang menanduk dapat mengelupas disebut ekskuvikasi. Bunglon dapat merubah warna kulitnya. perubahan warna kulit dirangsang warna sekitarnya dan diatur oleh susunan saraf simpatetik.

4. Aves(burung)
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tertutup bulu, kecuali pada tungkai kakinya tertutup sisik zat tanduk.
Pada pangkal paruh sebelah atas terdapat tonjolan kulit yang disebut sora.

Macam bulu pada burung:
- Plumae yang mendasari bentuk tubuh
- Plumulae yang lunak seperti kapas
- Filoplumae yang menyerupai rambut bertangkai panjang

5. Mammalia
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kuit tertutup rambut kecuali pada Cetacea dan Sirenia (mamalia air) tidak berambut. Pada ekor tikus juga tidak berambut tapi bersisik. Pada mamalia darat terdapat kelenjar keringat, kecuali pada anjing.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .