SIFAT FISIKA
Sifat
fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat
penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna,
bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan,
kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai
sifat-sifat fisika tersebut :
Wujud zat
Wujud
zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah
dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita
kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan
mengkristal.
Warna
Setiap
benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika
yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda
merupakan ciri tersendiri yang
membedakan
antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon
berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.
Kelarutan
Kelarutan
suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan
zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam
zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat
larut dalam air.
Daya hantar listrik
Daya
hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan
listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat
menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati
dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan
sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu
dapat menyala.
Kemagnetan
Berdasarkan
sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik
dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet.
Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
SIFAT KIMIA
Sifat
kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya
zat jenis baru. Contoh sifat fisika antara lain mudah terbakar, mudah
busuk, mudah meledak , beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini
pembahasan mengenai sifat-sifat kimia :
Mudah terbakar
Bensin
termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan
bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari
bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara
aman.
Mudah busuk
Akibat
terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat
mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa
menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan
udara menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.
Berkarat
Reaksi
antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat.
Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti : magnesium, uranium dan natrium.
Racun
Terdapat
beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain:
insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat
beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik serangga
maupun tikus.
0 komentar:
Posting Komentar