Bermula dari Depok, teror begal menebar sampai Bekasi serta Tangerang.
Nyaris sehari-hari ada berita pembegalan motor yang buat hati waswas.
Walau polisi telah nyebar tim spesial hingga buat razia setiap malam,
masih tetap saja ada laporan begal berhasil menggasak motor korbannya.
Bila kalian termasuk juga pemotor yang kerap pulang malam, sebaiknya
lebih siaga. Di bawah ini referensi 5 langkah ampuh buat hadapi teror
begundal begal yang makin hari makin buat ngeri.
1. Persenjatai diri
Jakarta barusan dimasukkan dalam daftar kota yang paling tidak aman
didunia. Argumennya, banyak tindakan kriminil yang buat warga Jakarta
takut keluar sendirian, terlebih malam-malam.
Bila kita keseharian berkativitas di Jakarta, tidak ada kelirunya
mempersenjatai diri buat jaga-jaga. Namun hati-hati, senjata disini
berarti bukanlah pistol atau golok. Bila bawa senjata tajam atau senjata
api, kita dapat di tangkap polisi cocok ada razia.
Cukup bawa penyemprot merica (pepper spray) atau alat kejut listrik
(stun gun) di tas. Dua senjata itu mudah didapati di mal-mal. Atau, bila
tidak ingin ribet, dapat beli on-line.
2. Janganlah gampang yakin broadcast
Dampak ada BlackBerry Messenger (BBM) versus Android serta iOS yaitu
broadcast dari BBM lebih cepat menebar ke beberapa orang. Namun,
sayangnya, sarana broadcast yang sebenernya mempunyai tujuan baik ini
kerap disalahgunakan ama orang tidak bertanggungjawab.
Cocok masalah begal lagi ramai-ramainya, nampak broadcast dari BBM yang
menyuruh kita hindari jalan-jalan spesifik karea ada begal serta pilih
jalan alternatif yang tuturnya lebih aman. Broadcast yang diatasnamakan
pihak kepolisian ini lantas menyebar melalui Facebook, WhatsApp, dsb.
Polisi mengakui tidak pernah ngirim broadcast sejenis itu. Karenanya,
muncul rasa berprasangka buruk bahwa grup begundal begal yang nyebarin
itu broadcast. Mereka nyuruh kita melalui jalan alternatif yang telah
ditongkrongi grup ini.
3. Siapkan handphone
Dalam rencana menghindar beberapa hal yang tidak di idamkan, yakinkan
baterai handphone dalam situasi penuh serta terisi pulsa saat pulang
malam naik motor. Jadi bila ada apa-apa, kita dapat segera menelepon
keluarga atau kenalan untuk minta tolong.
Bila anda gunakan smartphone Android, ada aplikasi lokal yang mempunyai
daftar telephone lembaga utama yang dapat dihubungi dalam situasi
darurat. Umpamanya kepolisian serta rumah sakit. Instal aplikasi itu di
hp kita agar tidak kebingungan mencari nomer telephone lembaga berkenaan
waktu hal jelek menerpa di jalan.
4. Preventif
Bila kata dokter, tambah baik menghindar dari pada menyembuhkan. Jadi,
bila dapat, jauhi pulang malam naik motor. Terlebih sendirian. Mendingan
mencari aman dengan pulang lebih cepat atau menanti sampai esok
harinya. Bila sangat terpaksa pulang waktu itu juga, carilah rekan
seperjalanan serta jauhi jalan-jalan yang sepi.
Di Twitter, ada account yang dapat menolong mencarikan rekan
seperjalanan. Umpamanya Melalui Mana serta Nebengers. Tinggal mention ke
account itu sembari kasi tahu rute perjalanan anda serta bertanya
adakah yang satu rute. Bila ada yang nyamber cuitan itu, segera janjian
saja. Syukur-syukur dapat nambah rekan baru dari perjalanan itu. Atau
mungkin saja yang jomblo dapat bisa pacar baru.
5. Yang waras ngalah
Ini langkah paling akhir saat hadapi begal di jalan. Dari pada nyawa
hilang percuma, mending ikhlaskan motor itu. Motor masih tetap dapat
beli lagi bila hilang. Lha bila nyawa, belinya dimana?
Dihadang begal di jalan resikonya nyawa melayang. Soalnya, begal tidak
segan-segang mbacok, nusuk, serta bahkan juga nembak korbannya bila
hasrat tidak dituruti. Untuk berjaga-jaga, asuransikan kendaraan kita.
Jadi bila motor hilang dirampas, kita tidak rugi-rugi sangat lantaran
ada perusahaan asuransi yang turut memikul kerugian kita. Baca :
Janganlah Salah Tentukan Asuransi Sepeda Motor
Tersebut ke lima panduan hadapi begal motor yang mungkin saja langkah
yang ampuh. Sekarang ini begal mempunyai banyak langkah buat merampas
motor. Dari membuntuti, menendang, hingga menghadang gunakan tali
pancing! Sesudah korban terjatuh, motor dibawa kabur. Mereka tidak
perduli korbannya masih tetap hidup atau telah wafat.
Jumat, 27 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar