Jika lelah bekerja atau ada masalah di dalam keluarga, sebaiknya Anda
dapat menahan emosi. Anda tidak harus langsung bereksi marah dan
gusar, bahkan mengepal tangan untuk memukul seseorang.
Kemarahan
Anda dapat meningkatkan risiko serangan jantung 8 kali lipat. Namun,
tingkat kecemasan tinggi juga meningkatkan risiko serangan jantung 9,5
kali lipat. Bagaimana solusinya?
Para peneliti mencatat pasien
dengan dugaan serangan jantung di rumah sakit. Mereka ditemukan
memiliki kemarahan atau kecemasan yang tinggi sebelum terkena serangan
jantung. Kemarahan dalam keluarga atau perselisihan saat bekerja
menjadi pemicu.
Dr. Thomas Buckley dari University of Sydney,
Australia mengatakan, "Sementara risiko dari setiap kemarahan memicu
serangan jantung tingkat rendah, data kami menunjukkan bahaya itu nyata
dan masih ada," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Dia
juga menjelaskan, peningkatan risiko serangan jantung setelah amarah
atau kecemasan kemungkinan besar penyebab dari peningkatan denyut
jantung dan tekanan darah serta kencangnya pembuluh darah.
Pasien yang terkena serangan jantung dirawat untuk mendapatkan
angioplasti primer, sebuah prosedur untuk membersihkan arteri yang
tersumbat yang merupakan penyebab serangan jantung.
Mereka yang
dirawat di Rumah Sakit Royal North Shore di Sydney, Australia antara
tahun 2006 dan 2012 diperiksa dengan angiografi koroner, tes X-ray
khusus untuk mengetahui apakah arteri jantung tersumbat atau tidak.
Ada
sebuah pendekatan preventif sebagai pelatihan untuk mengurangi stres
dan membatasi respon kemarahan dan kecemasan. Dr. Buckley mengatakan,
"Ini harus menjadi bagian dari individu untuk mengurus diri sendiri.”
Sang
dokter juga mengatakan ada terapi obat pelindung pada saat atau sesaat
sebelum amarah bagi orang yang berpotensi cepat “mengamuk”. Strategi
itu telah terbukti dan layak dalam penelitian. Selain itu, Anda juga
harus meminimalkan faktor lain, seperti tekanan darah tinggi dan
merokok. (ren)
Jumat, 27 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar