Adakalanya, sebuah ketegangan memang dibutuhkan atau bahkan dicari, agar
bisa memberikan suatu sensasi atau memompa semangat hidup.
Hanya saja ketika secara terus menerus, maka ketegangan menjadi suatu
hal yang sangat mengganggu dan sangat merepotkan.
Terlebih jika hal tersebut terjadi pada syaraf otak.
Secara alami, otak manusia bekerja dan berfungsi sebagai pusat
pengendali segala macam kegiatan dan aktivitas sehari-hari.
Dapat dibayangkan, betapa sibuk dan berat beban kerjanya.
Karena itu, otak juga butuh waktu “tidur”, waktu untuk beristirahat atau
waktu santai, agar tidak stress, sehingga bisa tetap fresh dan bekerja
dengan lebih baik lagi keesokan harinya.
Tentu saja ada begitu banyak cara yang dapat dilakukan untuk merelaksasi syaraf otak.
Dan dari sekian banyak cara yang dapat digunakan, 3 cara sederhana berikut ini ternyata sangat berguna untuk merelaksasi syaraf otak, diantaranya :
1. Melakukan pernafasan perut untuk melemaskan otot
- Tarik nafas dalam-dalam, simpan di dalam perut ( di dalam perut, bukan dalam dada ).
- Otot di bagian leher dan kepala ditegangkan, kemudian secara cepat dilemaskan kembali.
- Pada saat melemaskan otot, pikiran harus tenang.
Usahakan pikiran dikosongkan ketika melakukannya.
- Cara ini dapat dilakukan baik dengan posisi duduk atau berdiri.
2. Melakukan pernafasan perut untuk melepaskan pikiran yang sedang kalut atau kusut.
-Prinsipnya sama seperti diatas.
Caranya :
- Bisa duduk di kursi, berbaring di lantai atau sambil berdiri saja.
- Tarik napas melalui hidung. Bersamaan dengan dikeluarkannya napas,
kendurkan dan lemaskan otot-otot, kosongkan pikiran yang kalut, buang
jauh-jauh semua pikiran hidup.
- Bayangkan seolah-olah anda mengambil tenaga baru dari alam sewaktu
menghirup napas, dan membuang segala problem yang anda alami ketika
sedang membuang napas melalui hidung.
- Lakukan berulang kali sampai kurang lebih 20 menit atau sampai terasa pengaruh kesantaiannya.
3. Melakukan latihan dan olah raga juga dapat menghilangkan stress dan ketegangan pikiran.
Umumnya para olahragawan atau atlet jarang yang terkena stress berat.
Jalan kaki meski sebentar, bila dilakukan di pagi secara rutin juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Hal ini berarti peredaran darah, baik di seluruh jaringan otot, termasuk otak berjalan dengan baik.
Jangan biasakan tubuh terlalu dimanja oleh fasilitas modern sehingga malas bergerak atau olah raga.
0 komentar:
Posting Komentar