Menjadi pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan yang jelas, tentunya
menjadi beban bagi banyak orang, apalagi yang memiliki latar belakang
ekonomi sulit.
Berbagai tekanan mulai dari orang tua, teman,
keluarga, hingga kerabat dekat, sedikit banyak akan membuat pikiran
terganggu dan emosi jadi tak menentu. Benar, menjadi pengangguran
ternyata bisa mengubah kepribadian seseorang.
Hal ini diungkap
oleh penelitian yang dilakukan di Jerman, yang menunjukkan bahwa,
menjadi pengangguran dalam waktu lama dapat memunculkan kecenderungan
sifat baru dalam diri, yang bergantung dengan berapa lama seseorang itu
menganggur.
Dilansir dari Foxnews, penelitian ini
dilakukan pada lebih dari 6000 orang di Jerman yang terdata sebagai
pengangguran. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan, adanya 5 sikap dan
kepribadian yang terbentuk, karena status pengangguran yang dialami
seseorang. Jenis kepribadian itu ialah selalu waspada, mudah cemas,
mudah puas, mudah setuju, dan amat pasrah.
Detilnya, penelitian
ini menyatakan bahwa laki-laki yang berstatus pengangguran, akan
memiliki kecenderungan lebih mudah setuju dan jadi penurut.
Sedangkan
pada wanita menganggur, yang justru muncul adalah sifat menentang dan
sensitif mengenai apapun. Wanita tanpa pekerjaan, cenderung akan
menentang segala pendapat yang dinilainya tidak sepihak dengannya.
Namun
setelah lewat dari setahun masa tanpa pekerjaan, hal itu akan berkurang
dengan sendirinya. Selain itu, wanita juga akan lebih waspada dan
berhati-hati. Semakin lama waktu menganggur, maka sifat ini akan semakin
meningkat.
Kesimpulan dari penelitian ini menyebutkan bahwa
sifat yang paling banyak dimiliki oleh para pengangguran ialah pasrah,
terbuka, namun tetap waspada.
Kurangnya rasa pecaya diri yang
dimiliki oleh para pengangguran ini juga sedikit banyak memengaruhi
kepribadiannya. Untuk itu, sangat perlu dilakukan introspeksi diri, agar
tidak selalu menyalah-nyalahkan diri sendiri dan keadaan yang ada.
(ren)
Jumat, 27 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar