Penyakit yang diderita seseorang, bisa disebabkan berbagai macam hal.
Beberapa faktor seperti gaya hidup, garis keturunan, hingga rutinitas
olahraga, mampu menentukan seberapa sehat seseorang, atau seberapa besar
kemungkinan penyakit akan menyerangnya.
Namun, selain hal
tersebut, faktor lain yang dapat mengukur kesehatan tubuh Anda ialah
karakteristik tubuh, seperti panjang dan lebar bagian bagian tubuh
tertentu. Namun, bagaimana kejelasannya? Berikut, informasi jawabannya
kami kutip dari Times of India:
Panjang jari
Melalui
panjang jari, kita bisa mengetahui risiko penyakit pada tubuh.
Misalnya, jika jari telunjuk lebih pendek dari jari manis, hal tersebut
berarti tubuh berisiko terkena nyeri tulang pada bagian lutut. Namun,
jika kedua jari tersebut sejajar, atau jari manis lebih tinggi, Anda
mungkin bisa bernapas lega.
Jika Anda memiliki karakteristik
jari seperti ini, disarankan untuk banyak bergerak dan berolahraga yang
melatih lutut seperti berjalan dan lari pagi, agar risikonya bisa
dikurangi.
Panjang kaki
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa panjang kaki juga bisa menunjukkan beberapa risiko
penyakit pada tubuh. Salah satunya, ialah penyakit pada organ hati.
Orang dengan kaki yang pendek, disarankan untuk segera menghentikan
kebiasaan buruk yang berkaitan dengan gaya hidup. Salah satunya, bisa
dilakukan dengan berhenti merokok dan minum alkohol. Dengan begitu
risiko dapat ditekan dan dihindari.
Panjang lengan
Sedikit
berbeda cara dengan sebelumnya, untuk melihat kemungkinan penyakit
melalui panjang lengan, Anda bisa merentangkan kedua lengan hingga
berbentuk huruf T.
Jika panjang kedua lengan tidak mencapai 60 inci, itu berarti tubuh
berisiko mengalami alzheimer. Risiko ini bisa ditahan dengan beragam
aktivitas yang menyelaraskan kerja otak dan tangan, seperti bermain alat
musik, catur, atau berdansa.
Indera penciuman
Bila
Anda sering menganggap remeh ketidak mampuan membedakan bau, seharusnya
Anda lebih berhati-hati. Sebab, seseorang yang kesulitan membedakan bau
dari aroma-aroma yang tajam, bisa saja berisiko mengalami penyakit
parkinson.
Jika Anda salah satunya, segera cukupi asupan untuk tubuh yang dapat meningkatkan kekuatan penciuman dengan aroma tajam. (asp)
Kamis, 19 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar