Minuman Panas dengan Kemasan Plastik, Sehatkah?

Anda yang gemar minum kopi atau teh hangat di pagi hari, pasti akan menyempatkan waktu untuk sekadar menyeruput dan menikmati minuman hangat, yang bermanfaat bagi produktivitas hari Anda. Namun bila waktu tidak banyak, apa yang dapat Anda lakukan untuk tetap bisa menikmati ritual minum di pagi hari?

Solusinya, beberapa dari Anda, ada yang memutuskan untuk membeli kopi atau teh kemasan yang dijual di pinggir jalan, atau di minimarket terdekat. Selain menghemat waktu, kemasannya yang praktis juga bisa memudahkan dalam menikmati minuman kesukaan.

Namun, masih ada beberapa orang yang lebih memilih membawa teh atau kopi panas dari rumah, dengan menggunakan kemasan botol plastik. Tujuannya agar lebih praktis dan tidak mengeluarkan biaya. Lantas, mana yang lebih aman dari sisi medis?

Manjawab pertanyaan di atas, dokter Rahajeng AP menjelaskan penggunaan plastik untuk dijadikan kemasan minuman dan makanan panas, adalah hal yang sangat tidak disarankan.
Pasalnya, kemasan plastik yang kualitasnya buruk, akan terkelupas karena suhu air, dan akan bercampur dengan minuman yang kita minum. "Sangat berbahaya jika tertelan," ujarnya.

Selain itu, Rahajeng menambahkan, kemasan plastik yang terkena panas akan melepas zat-zat berbahaya, salah satunya karsinogen, zat yang menyebabkan kanker.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, maka risiko kanker akan semakin dekat dengan hidup Anda, dan membahayakan keselamatan jiwa. "Jadi, sebaiknya jangan menggunakan kemasan plastik," sarannya.

Lebih baik, jika memang ingin membawa minuman dan makanan dengan temperatur tinggi, gunakan food container berkualitas, serta gunakan termos minuman, yang kini sudah banyak diproduksi dengan kemasan lebih kecil dan mudah dibawa-bawa.
"Lapisan pada termos, selain dapat melindungi suhu minuman, juga memiliki lapisan kuat, yang tidak akan terkelupas serta membahayakan keselamatan," katanya.