Tara Adhisti de Thouars seorang psikolog klinis mengatakan bahwa
ada dua faktor yang dapat membangun rasa percaya diri. Yakni eksternal
dan internal. Cara eksternal biasanya lebih banyak dipilih karena lebih
mudah dan lebih sederhana dilakukan.
Contohnya, merawat tubuh dan kesehatan, serta berpenampilan menarik dan sesuai hingga menjaga kewangian tubuh.
"Wewangian itu faktor penting untuk membangun kepercayaan diri
seseorang. Jika seseorang merasa bau, akan berdampak pada segala hal
yang bermula pada kepercayaan dirinya. Bahkan penelitian di Amerika
Serikat menyatakan bahwa 90 persen perempuan merasa percaya diri ketika
memakai wewangian," kata Tara dalam peluncuran Makarizo Hair Energi
Scentsations di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan.
Aroma wangi tersebut, lanjut Tara, memiliki efek timbal balik dan
memiliki fungsi positif bagi pemakai dan orang di sekitarnya. Bagi
pemakai, wangi mampu menciptakan perasaan emosional positif yaitu rasa
percaya diri, sehingga pribadi positif dapat muncul setiap saat dan pada
situasi apa pun.
"Bagi yang menciumnya, bau wangi akan meninggalkan efek daya tarik
tertentu dan akan meninggalkan kesan positif terhadap pemakai pada orang
yang menciumnya," ujar Tara.
Dengan memakai wewangian, seseorang juga dapat menutupi dan
memodifikasi kekurangan diri sendiri yang berkaitan langsung dengan
orang lain.
Meski begitu, cara internal yang datang dari dalam diri sendiri
seperti meyakini memiliki kelebihan, menerima kekurangan diri, tidak
gampang menyimpulkan penilaian orang, hingga memandang kejadian sekitar
dengan positif, harus ada di dalam diri untuk membangun kepercayaan.
"Internal itu penting ketika kita ingin mempergunakan eksternal
dengan baik. Dua-duanya harus seimbang, agar kadar percaya diri pas,
tidak kekurangan atau berlebihan. Jadi efeknya dua arah," katanya. (art)
0 komentar:
Posting Komentar