1. Alergi latihan fisik
-
Alergi yang satu ini cukup aneh. Ada sebuah kondisi dimana seseorang
akan mengalami reaksi alergi parah setelah melakukan aktivitas fisik.
Gejala ini bisa berbentuk rasa gatal dan kram.Jika seseorang yang mengidap alergi ini melakukan olahraga terus-menerus, dia dapat mengalami cardiovascular collapse yang membahayakan. Bagi penderitanya, sakit kepala setelah latihan fisik dalam berlangsung selama 3 hari.
Wah, kalau ada teman yang mengatakan dirinya alergi olahraga, bisa jadi dia mengatakan hal yang sebenarnya lho.
2. Alergi bersentuhan
-
Alergi yang satu ini disebut dermatographia atau disebut juga “skin writing“.
Orang dengan alergi ini akan mengalami benjolan merah yang gatal,
setiap kali ada sesuatu yang menggores kulit mereka, termasuk
bersentuhan dengan orang lain.Biasanya, penderita alergi ini akan mengalami benjolan merah setiap kali pakaiannya mengenai kulit mereka, atau ketika berjabat tangan, atau bahkan bersentuhan dengan orang lain.
Namun alergi ini umumnya hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, kondisi kulitnya kembali normal. Tapi, para penderitanya tetap saja kerepotan.
3. Alergi air
-
Bayangkan jika Anda mengidap alergi air. Alergi ini disebut “aqua urtikaria genic“. Penderita alergi aneh ini akan merasa gatal dan muncul benjolan merah yang gatal, tak lama setelah dia bersentuhan dengan air.Sebuah laporan menunjukkan, seorang anak berusia 4 dan 19 tahun datang ke klinik dengan keluhan ruam seluruh tubuh. Ketika diuji, terbukti ruam itu terjadi karena mereka terkena air. Namun, kedua pasien tersebut dapat meminum air tanpa mengalami komplikasi.
4. Alergi listrik
-
Alergi listrik termasuk jenis alergi langka yang masih menimbulkan
pro dan kontra di kalangan medis. Mereka masih berdebat, apakah ini
termasuk penyakit atau bukan.Alergi listrik ini akan membuat penderitanya harus “bertapa”, menjauhi kehidupan sosial, dan selalu mengurung diri. Ponsel atau bahkan sekadar lampu pijar pun bisa menjadi petaka bagi penderitanya.
Setiap kali penderita alergi listrik berada dalam jangkauan medan elektromagnet yang dipancarkan perangkat-perangkat tersebut, dia akan langsung merasakan sakit kepala dan nyeri dada.
5. Alergi suara
-
Alergi terhadap suara berarti seseorang mengalami kondisi yang sangat
sensitif terhadap suara. Jika setiap desibel suara yang didengar
manusia normal dianggap menyenangkan, tidak kentara / wajar, tidak
demikian dengan penderita alergi suara.Mereka akan merasakan nyeri yang sangat tajam di telinganya. Bahkan mereka bisa menjadi pusing. Dalam beberapa kasus, penderita alergi suara ini bukan hanya alergi pada suara tinggi, tetapi juga pada suara rendah.
6. Alergi kayu
-
Bayangkan jika Anda keluar dari pekerjaan hanya untuk mengetahui jika
Anda mengalami alergi kayu. Dan Hill pernah mengalami hal ini setelah
keluar dari pekerjaannya sebagai bankir.Ketika dia bekerja dengan kayu, dia menyadari kulitnya memerah, gatal dan mata berair. Untungnya, dia hanya alergi terhadap jenis kayu tertentu saja. Karena komitmen dan kerja kerasnya, dia memiliki perusahaan kayu besar yang dikembangkan bersama kakaknya.
Selain dapat menyebabkan kulit memerah, gatal, dan iritasi mata, alergi kayu juga bisa menimbulkan serangan asma mendadak. Tetapi ada beberapa pengobatan tertentu yang bisa mencegah serangan asma ini.
7. Alergi bir
-
Bir merupakan salah satu minuman beralkohol yang paling banyak
dikonsumsi di dunia. Ada protein yang digunakan untuk membuat bir yang
dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah.Protein ini disebut liquid transfer protein, yang diduga merupakan penyebab alergi. Materi pembuat bir, yaitu barley yang difermentasi, mengandung protein ini. Barley dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan dan proses penyerapan protein dalam tubuh.
8. Alergi sepatu
-
Walau terdengar konyol, ada beberapa orang yang mengalami gejala
fisik akibat alas kaki. Misalnya timbul peradangan, kulit pecah-pecah
dan rasa perih.Hal ini disebabkan adanya bahan kimia formaldehyde pada zat perekat sepatu. Biasanya, orang yang menderita alergi sepatu harus sering mencoba banyak alas kaki sampai akhirnya menemukan sepatu yang tepat.
9. Alergi pakaian dalam
-
Sama seperti sepatu, pakaian dalam mengandung bahan kimia dan kain
yang dapat menyebabkan iritasi bagi orang dengan kulit sensitif.Bahan lateks serta zat kimia yang digunakan untuk membersihkan dan mengawetkan kain biasanya menjadi penyebab utama alergi.
10. Alergi udara dingin
-
Jika tubuh terlalu lama terpapar udara dingin, Anda memang lebih mudah terserang flu. Tetapi bagi penderita “cold uticaria” munculnya flu dapat berbarengan dengan gejala gatal, rasa terbakar, atau tertusuk, sehingga sesak nafas.Hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan alergi udara dingin. Namun semua gejalanya bisa diminimalisasi dengan obat alergi yang banyak dijumpau di pasaran.
11. Alergi cahaya
-
Alergi ini dikenal dengan istilah “solar urticaria”. Orang-orang dengan kondisi ini sangat sensitif terhadap cahaya.Mereka juga berada pada kondisi yang sebut photosensitif atau sensitif terhadap panjang gelombang cahaya tertentu. Ketika terkena cahaya ini, penderita akan mengalami bengkak dan bercak merah di sekujur tubuh.
Sekitar empat persen penduduk di dunia mengidap alergi cahaya, dan dapat dialami seseorang pada usia berapapun.
0 komentar:
Posting Komentar