Sabtu, 14 Februari 2015

Syair

Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir. --180.245.65.191 11 September 2014 09.05 (UTC)

3 contoh syair 1. Seri Negeri gelaran diberi Sebuah pulau cantik berseri Bernaung dibawah sebuah negeri Raja berdaulat Paduka Seri 2. Pulau lagenda dimakan sumpah Tujuh keturunan tamatlah sudah Kini makmur melimpah ruah Semua penghuni tersenyum megah 3. Lautnya biru pantainya indah Makam Mahsuri lagenda sejarah Puteri Melayu tak mudah menyerah Tujuh keturunan dimakan sumpah 4.Wahai muda kenali dirimu

  Inilah perahu tamsil dirimu
  Tiadalah berapa lama hidupmu
  Ke akhirat juga kekal diam mu
 
Ciri- ciri syair : 1).Terdiri atas 4 baris tiap bait 2).Setiap bait memberi arti sebagai satu kesatuan 3).Tiap baris terdiri dari 4 kata (8-16) suku kata 4).Bersajak aa-aa 5).Berirama 2-2 (../..) 6).Jumlah suku kata tiap baris 8-12 kata 7).Isi syair berupa nasihat,petuah,dongeng/cerita

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .