Apa yang akan Anda lakukan saat sedang tidak mood? Beberapa
dari Anda, pasti akan menjawab dengan ragam hal. Relaksasi, nonton film,
mendengarkan musik, hingga makan, biasanya menjadi pelarian dan salah
satu upaya meningkatkan suasana hati yang rusak.
Namun di antara semua hal yang dilakukan, makan adalah pilihan yang banyak dipilih untuk menghilangkan bad mood. Makanan yang dipilih pun beragam, mulai dari salmon, nasi, hingga makanan manis seperti cokelat dan biskuit.
Kebiasaan makan saat sedang bad mood, diketahui berdasarkan sebuah survei yang dilakukan ahli nutrisi dan psikolog makanan di Amerika Serikat.
Survei yang dilakukan pada lebih dari 2.000 orang ini, menunjukkan
ketertarikan orang untuk melahap camilan dan beberapa bahan makanan di
kala sedang bad mood. Beberapa memilih nasi, salmon, kacang-kacangan, hingga beragam jenis makanan manis, seperti kue dan cokelat.
Namun
ternyata, memakan beragam menu di atas untuk memperbaiki mood, bisa
jadi malah berujung buruk. Makanan manis, misalnya. Dampak pereda bad mood-nya
hanya bersifat sementara, namun dampak jangka panjang yang dirasakan,
risiko kenaikan berat badan, serta penyakit seperti diabetes dan
obesitas.
Penyataan ini dibenarkan dr Sarah Schrenker, ahli diet
yang mengatakan, "Makanan memang dapat memiliki dampak pada pikologis
seseorang yang memakannya, namun jika konsumsinya malah mengganggu
kesehatan, sungguh disayangkan," ujar Sarah, dikutip dari DailyMail.
Kamis, 26 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar