Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur derasnamun kau tetap tabah
Meski nafasmu kadang tersengalmemikul beban yang makin saratkau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk
Namun semangat tak pernah pudarmeski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurinduuntuk menuai padi milik kita
Ayah, dalam hening sepi kurinduuntuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mataharikini kurus dan terbungkuk
Namun semangat tak pernah pudarmeski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia
0 komentar:
Posting Komentar