Bagi Anda yang akrab dengan salon-salon kecantikan, sedikit banyak pasti mengenal perawatan yang bernama Ear Candle. Perawatan yang melibatkan lilin khusus ini, menjanjikan telinga yang bersih dan terasa plong setelah penggunaan.
Banyak salon kecantikan memromosikan perawatan ini demi menarik minat
pasar. Namun, jika dilihat dari segi medis, apakah benar perawatan ini
bisa membersihkan dan menyehatkan telinga? Menurut Prof. Dr. Zainul A.
Djafaar, seorang Ahli THT- Bedah, penggunaan ear candle untuk membersihkan telinga hanya mitos. "Tidak ada kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan telinga," ujarnya.
Jika ada yang mengiming-imingi akan kesehatan telinga karena
perawatan ini, cobalah ditinjau kembali. Pasalnya, menurut Zainul,
sampai saat ini belum ada penelitian dan tindak medis yang membuktikan
bahwa penggunaan ear candle baik untuk telinga.
Zainul mengatakan, sensasi plong yang dirasakan ketika menjalani
perawatan ini, datang dari rasa hangat yang diberikan oleh lilin yang
dibakar dan diaplikasi ke dalam lubang telinga. Tapi faktanya, perawatan
ini bisa berbahaya bagi kesehatan telinga.
"Risiko yang bisa terjadi ialah, bisa saja kertas alas yang dibakar
malah masuk ke dalam telinga lebih membahayakan," ujar dokter ahli yang
menjadi salah satu pendiri Rumah Sakit Khusus THT - Bedah KL Proklamasi,
Jakarta Pusat ini.
Menurut Zainul, untuk menjaga kesehatan telinga, sebaiknya perawatan ear candle
ini tidak dilakukan. Karena keamanannya belum bisa dijamin. Jika ingin
membersihkan telinga, lakukanlah dengan membersihkan cairan dan kotoran
dengan cotton bud, yang bertekstur lembut dan lunak agar tidak
menyebabkan iritasi telinga. "Tapi jangan dipaksakan karena bisa
menyebabkan iritasi telinga," ujarnya menyarankan.
Apabila mendapati kotoran dalam telinga, jangan panik. Pasalnya,
kotoran pada telinga, dalam jumlah yang sedikit justru berfungsi
melindungi telinga dari kuman, bakteri, hingga mencegah masuknya benda
asing seperti serangga.
Ketika sudah merasakan ada yang aneh pada telinga, cara yang paling
tepat ialah dengan mengunjungi ahli THT terdekat, agar segera mendapat
penanganan. "Penanganan dini, akan semakin mengoptimalkan hasil dari
pengobatan telinga."
Kamis, 05 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar