Kamis, 05 Maret 2015

Bunda, Waspadai Gangguan Telinga si Kecil

Berbicara mengenai gangguan pada telinga, risikonya tidak hanya mengancam orang dewasa. Namun, anak-anak yang Anda sayangi, bisa juga terancam dengan gangguan telinga, salah satunya adalah otitis media atau yang biasa dikenal disebut congek. Gangguan ini, banyak terjadi pada anak, yang sayangnya, lama ditangani karena kurangnya pengetahuan orangtua terhadap gejala dari gangguan ini.

Otitis media adalah radang atau infeksi pada telinga bagian tengah, yang disebabkan adanya pembengkakan, yang diikuti keluarnya cairan dari telinga. Gangguan ini, dapat menyebabkan adanya rasa tak nyaman dan pengang pada telinga, yang tentunya mengganggu kesehatan telinga anak.

Menurut Prof. Dr. Zainul A. Djaafar, otitis media sangat rentan diderita oleh anak. Hal ini, karena pada masa anak-anak, tuba eustachius yang dimiliki dan rongga telinga masih berdekatan dan berbentuk horizontal. Kondisi sangat mudah terjadi perpindahan bakteri dan kuman pada telinga anak.

Selain mengganggu kesehatan, radang telinga tengah bisa juga mengganggu aktivitas verbal anak seperti adanya kesulitan mendengar yang berpengaruh pada cara berkomunikasi dan pertumbuhan anak. Hal tersebut, kemudian, dapat mengganggu proses belajar anak.

Gejala dari otitis media ini, pada anak dapat dikenali dengan adanya demam yang naik turun, rasa gelisah, sulit tidur, muntah, hingga kejang-kejang.

"Hal-hal ini yang seharusnya diperhatikan oleh para ibu. Ketika sudah terjadi gejala seperti ini segeralah ditangani. Jika tidak, bisa menimbulkan komplikasi seperti pusing, hingga meningitis yang mematikan," ujar Zainul, ketika di seminar mengenai kesehatan telinga di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015.

Untuk melindungi buah hati dari gangguan ini, dibutuhkan perhatian dari orangtua, terhadap kesehatan telinga anak. Salah satu caranya, menurut Zainul, bisa dilakukan dengan cara memperpanjang masa menyusui pada bayi. Hal ini bisa mengurangi risiko anak terkena gangguan pada telinga.

Selain itu, pemenuhan nutrisi pada anak, penjagaan lingkungan bermain, serta perawatan dini, bisa juga menjadi cara yang tepat untuk mengembalikan keoptimalan fungsi dengar anak. (art)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .