Kamis, 05 Maret 2015

Ketika Rematik Menyerang Anak Muda

Memasuki usia produktif, tentunya membuat Anda ingin melakukan segala aktivitas dan kegiatan. Apalagi untuk Anda yang mengejar karier dan pendidikan. Masa muda pasti akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Namun, bagaimana jika masa produktif terganggu dengan gangguan rematik?
Rematik, yang dalam ranah medis dinamakan reumatoid arthritis, adalah gangguan yang menyerang tulang dan persendian manusia. Gangguan ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Walau biasa dikaitkan dengan lansia, namun ternyata penyakit ini juga bisa menyerang seseorang dengan usia yang masih produktif.
Menurut dr. Tri Aria Wibowo, penyakit ini cenderung menyerang seseorang yang memiliki antibodi faktor rheumatoid (RF) dalam darah mereka. "Namun terkadang ada orang yang tidak memiliki antibodi ini dan terkena rheumatoid arthritis karena ada penyakit lain, yang bisa menyebabkan faktor rheumatoid untuk diproduksi dalam darah," ujarnya, ketika dikonfirmasi melalui twitter interaktif VIVA.co.id.
Aria, panggilan akrab dokter ini menuturkan, diagnosis terhadap gangguan rematik bisa didasarkan dari kombinasi kelainan sendi yang dialami seseorang. Jadi penyebabnya, tidak bisa dirunutkan dari satu indikator saja.
Sejumlah kasus rematik tak bisa disembuhkan secara total, apalagi yang berkaitan dengan autoimunitas dan usia. "Gejalanya hanya bisa diringankan dengan obat-obatan pereda nyeri atau anti radang."
Ia menyarankan, sebelum penyakit rematik menyerang, sebaiknya dilakukan tindakan pencegahan agar risikonya menjauh. Tetaplah aktif bergerak dan berolahraga. Dengan begitu, tulang dan sendi akan terus produktif dan terhindar dari penyakit rematik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .