Franka Soeria, konsultan mode global, menjelaskan bahwa
gaya busana hijab Eropa lebih minimalis. "Di Turki, atasannya enggak
boleh pendek, harus tunik, dan menutupi. Gaya Eropa lebih minimalis.
Muslim kan minoritas, jadi harus blend, bercampur dengan gaya nonmuslim. Jadi enggak boleh terlalu aneh. Lebih street style," kata Franka kepada rekan media di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Kamis 5 Maret 2015.
Wanita yang telah 2 tahun berdomisili di Turki itu juga
mengatakan bahwa di Eropa desain modern boleh etnik, namun disarankan
jangan terlalu kental.
Street style menjadi salah satu kriteria yang
banyak diminati masyarakat internasional. Jika Indonesia memperkenalkan
fashion hijabnya disarankan tidak terlalu dominan menonjolkan ciri khas.
0 komentar:
Posting Komentar