Kamis, 05 Maret 2015

Gaya Santun dengan Jilbab Turki

Setiap negara memiliki kultur berbeda, baik adat, makanan, maupun busana. Turki, yang terkenal dengan kuliner kebabnya juga punya ciri khas busana hijab. Tentu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu berbeda dengan busana hijab di Eopa.
Franka Soeria, konsultan mode global, menjelaskan bahwa gaya busana hijab Eropa lebih minimalis. "Di Turki, atasannya enggak boleh pendek, harus tunik, dan menutupi. Gaya Eropa lebih minimalis. Muslim kan minoritas, jadi harus blend, bercampur dengan gaya nonmuslim. Jadi enggak boleh terlalu aneh. Lebih street style," kata Franka kepada rekan media di Sampoerna Strategic Square, Jakarta Selatan, Kamis 5 Maret 2015.
Wanita yang telah 2 tahun berdomisili di Turki itu juga mengatakan bahwa di Eropa desain modern boleh etnik, namun disarankan jangan terlalu kental. 
Street style menjadi salah satu kriteria yang banyak diminati masyarakat internasional. Jika Indonesia memperkenalkan fashion hijabnya disarankan tidak terlalu dominan menonjolkan ciri khas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wordpress Theme by wpthemescreator .
Converted To Blogger Template by Anshul .